Jumat, 29 Agustus 2008

Penat dikantor

setelah 3 tahun gw bekerja di tempat ini (dari fresh graduate), sampailah pada titik jenuh.., alasan gw jenuh :
1. capek, jarak terlalu jauh untuk ke kantor.
2. pekerjaan nya kurang menantang.

jastifikasi untuk capek, adalah karena gw harus berangkat dari rumah jam 5 subuh, melewati jalan yang berkelok-kelok dan penuh lubang serta ancaman tanah longsor (gw kerja di tambang)
untuk masalah pekerjaan yang kurang menantang, gw sebagai Contract accountant, berpikir bahwa pekerjaan gw seharusnya lebih banyak berhubungan dengan pihak ke tiga, tapi yang terjadi, lebih banyak pekerjaan administratif yang gw hadapi. memang benar, gw musti belajar, tapi sepertinya dengan gaya bekerja seperti ini, gw hanya dijadikan batu loncatan bagi orang lain, di satu sisi, gw menjadi orang baik, membantu orang lain, tapi disisi lain, gw menjadi alat dari orang untuk mencapai tujuan mereka. hahahahaha..... pasti banyak diantara lu-lu semua merasakan hal itu... hahahaha, nggak enak khan..??

lagian selama ini, rata-rata orang tua menanamkan di benak anaknya, bahwa mereka harus BEKERJA, jarang orang tua yang mendorong anaknya untuk bisa mempekerjakan orang!!
mungkin modal yang mengakibatkan sampe akhirnya orang tua mendorong anaknya untuk seperti itu, tapi kalo menurut gw sedari kecil tidak ditanamkan jiwa enterpreneur, maka besar nanti anak itu hanya menjadi generasi anak buah, tidak keren banget!!

sudahlah, itu hak mereka untuk membimbing anak mereka seperti apa, tapi kalo gw, akan mendorong keturunan gw untuk lebih berdaya guna dan berdaya saing, untuk mereka juga nantinya.

ehhh, udah jam pulang kantor, gw cabs dulu... nanti dilanjut yahhh...!!!

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalaupun para orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk BEKERJA, mereka berharap agar anak-anaknya kelak berhasil dan dapat membiayai kehidupannya sendiri.

Disekolahkan dan diberikan pendidikan sebagai modal nanti saat akan masuk dalam kehidupan pekerjaan, agar tidak menjadi sampah masyarakat

/nn

chandrakula mengatakan...

hahahaha,... termasuk golongan orang tua pada umumnya juga si neng yah..??

gw sih hanya mau membekali anak gw (jika menghasilkan anak) dengan prinsip, "jadi orang baik ajah di dunia.. gak repot kok.."

hehehehehe....

Ika Nuri mengatakan...

Satu lagi gue tambahkan.

Percuma jadi orang baik tapi tidak berhati nurani dan tidak bermanfaat untuk orang lain dan sekitarnya.

So...

"Jadi orang yang baik, behati nurani dan bermanfaat bagi orang banyak dan sekitarnya" He he he.

Sekarang ini orang baik banyak, tapi belum tentu punya hati nurani, Boy. :)

chandrakula mengatakan...

ehh,..

kenapa panggil gw Boy..??

heheheh.. :)

Ika Nuri mengatakan...

Lah, kau berjenis kelamin laki-laki, bukan?

Salah ya manggil BOY? Bagaiman kalau Man? Biar kelihatan lebih mature, he he he.

Ketularan si Mahar, nih. (Mahar Mode ON)

chandrakula mengatakan...

panggil aku Bond..James Bond...!!

hahahahaha, becanda neng..

panggil Chandra ajah..., kalo si Britney nyanyi "i'm not a girl, not yet a woman" gw juga, "i'm not a boy, not yet a man" hehehehehe

masa transisi..!!

Ika Nuri mengatakan...

He he he...

Siap!